Artikel
Kumpulan artikel bagi orang tua untuk meningkatkan kreativitas, kecerdasan hingga daya saing anak
Pembatasan akibat pandemi Corona COVID-19 telah memengaruhi produktivitas dan kesehatan mental banyak orang, termasuk anak-anak kita yang harus rela belajar dari rumah dan tidak lagi dapat bertatap muka dengan guru dan bermain bersama teman-teman sebaya, sebagian orangtua akhirnya berperan ganda menjadi guru bahkan mencari pelipur lara melalui dunia maya, mengisinya dengan kegiatan kreatif untuk membebaskan diri dari kebosanan dan kejenuhan. Dari itu banyak pula yang menjadi terinspirasi, mendapat informasi, serta inspirasi mengisi masa kegiatan belajar dirumah dengan berbagai kegiatan positif.
Baca SelengkapnyaModel pembelajaran ( Think Talk Write) TTW yang diterapkan pengajar di sekolah mampu digunakan sebagai alternatif agar anak mampu meningkatkan keterampilan berbahasa Karena proses pembelajaran dengan metode Think Talk Write (TTW) yang diperkenalkan oleh Huinker & Laughlin ini pada dasarnya adalah melalui membaca anak akan mulai berpikir, berbicara dan menulis.
Baca SelengkapnyaMenulis merupakan salah satu kemampuan yang harus dikembangkan dalam perkembangan bahasa anak, karena kehidupan manusia selain terdapat komunikasi lisan, ada juga komunikasi tulis. Kegiatan menulis mempunyai hubungan yang erat dengan membaca.Anak-anak membutuhkan tulisan untuk membantu mereka belajar menulis, dan mereka membutuhkan komunikasi lisan untuk membantu mereka belajar membaca dan menulis. Kemampuan menulis merupakan kemampuan motorik halus, yang memerlukan koordinasi antara mata dan tangan. Kemampuan menulis pada anak taman kana-kanak meliputi kemampuan dan keterampilan memegang alat-alat tulis menulis, membuka dan menutup buku,menggunakan penghapus ketika harus menghapus gambar atau tulisan yang salah, kemampuan membuat coretan, menggambar garis lurus, garis miring, garis lengkung, segitiga, segi empat, lingkaran, menggambar bentuk geometri, menulis huruf yang dapat dilakukan di kertas.
Baca SelengkapnyaMemasuki era kenormalan baru (New Normal) seperti saat ini, masyarakat sudah dapat mulai melakukan aktivitas seperti sebelumnya meskipun dengan sejumlah pembatasan dan protokol kesehatan yang ketat. Ini dilakukan untuk mengurangi penyebaran virus Covid-19 atau Virus Corona. Hal tersebut juga masih diberlakukan untuk anak usia sekolah yang selama lebih dari 4 bulan harus rela belajar dari rumah dan mendapatkan pengajaran sekolah melalui sistem daring (online).
Baca Selengkapnya