5 Fakta Menarik tentang Menulis dengan Tangan

Menulis adalah kegiatan yang penting dalam perkembangan anak. Namun, tahukah ternyata ada beberapa fakta menarik tentang menulis dengan tangan yang bisa membantu prestasi siswa?

Ternyata, ada beberapa fakta menarik tentang menulis yang bisa membuat anak tertarik untuk mempelajari keahlian ini sebagai bekal prestasi belajar efektif di masa depan. Mulai dari asal usul alfabet hingga kekuatan sebuah tulisan tangan dalam berkisah, mari ketahui beberapa fakta dalam menulis yang ternyata bisa memberikan dampak besar pada perkembangan siswa. Penasaran? Mari ketahui lebih lanjut 5 fakta menarik menulis ini.

1. Mindful Writing bisa ‘Membuka’ Banyak Peluang Ide Brilian

Menurut Daniel Oppenheimer salah satu peneliti dalam “The Pen Is Mightier Than the Keyboard: Advantages of Longhand Over Laptop Note Taking”, menggunakan tulisan tangan dalam pembelajaran mungkin menjadi hal yang memberatkan, namun bisa menjadi hal yang sangat efektif dalam kegiatan belajar mengajar. Karena menurutnya, ketika menggunakan tulisan tangan, seseorang ‘dipaksa’ untuk mengerjakan tugas atau pekerjaan secara perlahan. 

Tidak hanya itu saja, menurut neuroscientist Dr. Claudia Aguirre, menulis dengan tangan membuat seseorang mengerjakannya dengan penuh kesadaran, atau mindful. Ketika mengerjakan sesuatu dengan penuh kesadaran, membuka banyak peluang ide kreatif dan brilian.

Baca Juga: Mind Mapping untuk Memaksimalkan Kemampuan Belajar

2. Mencatat dengan Tangan Membuat Informasi Mudah Diingat

Meski era digital telah menguasai begitu banyak aspek kehidupan, terutama dalam kegiatan belajar mengajar, keterampilan menulis tangan tetap memberikan manfaat lebih besar pada siswa. Terbukti lewat studi yang diterbitkan pada Maret 2021 lalu oleh Profesor Kuniyoshi Sakai dari University of Tokyo. Studi ini memperlihatkan bahwa mencatat informasi di kertas menunjukkan lebih banyak aktivitas otak dibandingkan yang mencatat informasi yang sama pada smartphone.

Dalam studi ini, ketika partisipan diarahkan untuk mengingat detail informasi tersebut, partisipan yang menulis dengan tangan mampu mengingat informasi lebih cepat 25% dibandingkan dengan yang mengetiknya ke dalam smartphone.

3. Mencatat To-do-list Bantu Siswa Selesaikan Tugas Lebih Baik

Dilansir dari artikel dalam Forbes, menggunakan metode to-do-list, bisa menjadi cara yang efektif untuk mengorganisir tugas siswa. Tidak hanya itu saja, cara menulis menggunakan metode to-do-list dapat juga membantu siswa mengurangi beban kognitif di otak yang dapat menghambat kemampuan mengerjakan tugas-tugas sekolahnya.

Otak pun memiliki kapasitas tertentu yang terbatas, dan dengan mencatatkan tugas ke to-do-list, siswa dapat bebaskan pikiran pada banyaknya tugas dan tidak perlu mengingatnya terus-menerus. Selain itu, dengan membuat daftar tugas, membantu siswa fokus serta konsentrasi dengan tugas yg sedang dikerjakan satu per satu, membuat hasil kerja lebih produktif.

4. Mencatat dengan Tangan Bantu Anak dengan Gangguan Proses Belajar

Menulis tangan ternyata dapat membantu siswa dengan gangguan proses belajar, terutama disleksia. Dalam artikel di the Washington Post, Deborah Spear, akademisi dari Great Falls, Amerika Serikat, mengatakan bahwa mencatat dengan tangan menggunakan huruf kursif sangat membantu para siswa penderita disleksia yang ia bantu untuk menghadapi tantangan belajar, dan meraih prestasi lebih baik di sekolah. 

Gangguan belajar seperti disleksia ternyata meningkat secara signifikan, terutama menghadapi masa modern ini, dimana banyak siswa yang terpapar oleh gadget dan ponsel pintar, namun tidak diimbagi oleh kegiatan tulis yang dilakukan secara konvensional. Padahal kegiatan tulis secara konvensional adalah salah satu cara untuk memaksimalkan hubungan kognitif otak dan gerakan motorik pada anak yang sangat berguna dalam membangun kecerdasan.

5. Dapat Tingkatkan Kemampuan Berpikir Kritis

Menulis dengan tangan memerlukan analisis yang cermat, kemampuan berpikir logis, dan keahlian menyampaikan argumen dengan alur yang baik. Dengan mencatat menggunakan tangan, siswa dapat mengembangkan keterampilan berpikir kritis yang dapat bermanfaat dalam proses pembelajaran, berbagai aspek kehidupan yang penting untuk masa depan.

Tidak hanya itu saja, dengan membuat tulisan, membantu siswa berpikir kritis dalam bentuk introspeksi diri. Hal ini dapat membantunya kelak meningkatkan kemampuan diri dengan cara mengukur bakat diri untuk mengetahui strategi belajar terbaik.

Baca Juga: Peneliti: Menulis Sambung Bermanfaat bagi Siswa Disleksia

Berikut adalah 5 fakta menarik menulis tangan yang dapat bermanfaat untuk asah kecerdasan anak. Mudah-mudahan dengan info di atas membantu anak untuk mendapatkan prestasi terbaik di sekolah. Agar semakin lancar dalam mengerjakan tugas, pastinya membutuhkan buku tulis sebagai sarana raih prestasi.

Untuk kebutuhan belajar efektif dan efisien, ada buku SiDU tersedia untuk bantu siswa memaksimalkan kemampuan diri. Yuk, beli buku tulis lewat SiDU Official Store! Cek Official Store SiDU di Shopee, Tokopedia, Blibli.com, dan Lazada sekarang juga.