Mind mapping adalah sebuah metode mencatat atau juga menyampaikan informasi yang dibantu oleh diagram. Diagram tersebut menggambarkan hubungan antara konsep, ide, atau informasi, dengan tepat untuk bisa langsung diingat oleh siswa. Bentuk mind map sebagai cara belajar pun beragam, bisa berbentuk tulisan ataupun gambar, dengan kerangka yang bervariasi tergantung ide atau topik yang ingin dikembangkan.
Teknik ini dipopulerkan oleh Tony Buzan pada awal 1970-an dan sampai kini masih diterapkan secara langsung secara mudah dalam proses brainstorming, belajar mengajar, pemecahan masalah, sampai perencanaan kegiatan, dan ketika berorganisasi.
Mengutip dari edrawmind.com, terdapat beberapa tipe atau gaya mind mapping yang cukup populer yang bisa dimanfaatkan dalam metode belajar. Bahkan, bisa disesuaikan dengan kebutuhan juga preferensi belajar sang anak.
Spider map, atau juga dikenal sebagai brace map serta radial map adalah tipe mind map yang digunakan untuk memahami beberapa macam gagasan yang berpusat pada 1 topik atau ide utama. Ide utama harus berada di tengah-tengah bagian spider map, lalu berbagai ide lainnya disusun mengelilingi ide utama.
Dengan ide pusat di tengah dan cabang-cabang yang berkembang keluar dari pusat seperti sinar, tipe mind mapping ini cocok untuk siswa yang ingin mengeksplorasi ide-ide dari berbagai sudut pandang dan melihat keterkaitan antara ide-ide yang berbeda.
Ada beberapa kegunaan khusus spider map bagi siswa. Tipe mind mapping ini dapat digunakan untuk mengatur, menggabungkan, dan mengkategorikan satu topik informasi dari berbagai sumber.
Tree map atau biasa dikenal dengan diagram pohon adalah jenis mind map untuk mengkategorisasi data dalam hirarki yang berbeda-beda dalam bentuk visual. Mind mapping ini menyerupai struktur dan batang pohon, di mana ide pusat menjadi batang utama dan bisa merambah ke cabang-cabang kecil, mewakili subtopik atau detail topik yang diperlukan sebagai penjelas atau bagian tambahan dari topik.
Dengan mind map diagram pohon, anak dapat mengumpulkan informasi dan mengkategorikan data sesuai dengan ide utama juga data. Diagram ini juga cocok untuk siswa yang ingin mengeksplorasi detail-detail lebih mendalam dari sebuah topik.
Kegunaan praktis tree map untuk kegiatan belajar anak:
Bubble map adalah tipe mind map yang biasa digunakan untuk menyusun data-data dalam suatu topik besar ke dalam berbagai kategori atau konsep berbeda. Bubble map biasa dibuat dalam bentuk bundaran atau balon, dan tiap bagian akan diisi dengan informasi ragam kategori dari topik besar awal (biasanya berada di tengah)
Dalam tipe bubble map ini, ide-ide ditempatkan dalam format lingkaran di sekitar ide pusat. Cocok untuk siswa yang ingin menyusun ide-ide secara non-linear dan memungkinkan lebih banyak kreativitas dalam menempatkan informasi. Semua bundaran terhubung antara satu sama lain dengan garis untuk memperjelas koneksi antar ide atau penjelasan dalam bubble maps.
Kegunaan praktis bubble map untuk kegiatan belajar anak:
Baca juga: Yuk Kenali Tahapan Menulis Anak Beserta Cara Menstimulasi nya
Picture source: Wondershare EdrawMind
Serupa seperti konsep bubble map, dilansir dari edrawmind.com, double bubble map memberikan lebih banyak informasi tanpa memakan ruang. Tipe mind map ini memberikan keuntungan pada anak apabila ia ingin membandingkan dua topik atau konsep yang berbeda.
Fungsi utama diagram ini adalah untuk membantu siswa lebih terhubung dalam menganalisis berbagai situasi melalui kelebihan dan kekurangan antara berbagai topik. Diagram double bubble map ini ini juga dapat memudahkan anak mengerti dua konsep atau pembelajaran yang serupa namun ternyata tidak sama.
Nah, dari semua teknik diatas, dapat terlihat mind mapping bisa menjadi cara belajar dan menyerap informasi agar lebih menyenangkan dan tepat guna. Semoga Parents semakin tertarik untuk membantu anak-anak dan siswa dalam mengorganisir pikiran, memahami materi, dan mengembangkan keterampilan berpikir kritis lewat beberapa metode diatas.
Niscaya, dengan teknik belajar lewat mind mapping ini, mereka bisa lebih kreatif, terorganisir, dan memiliki pemahaman yang lebih baik tentang beragam pelajaran.
Untuk melatih mencatat lewat mind mapping, mulai menulis dengan media yang tepat! Selain teknik belajar, media buku dan alat tulis yang tepat akan membantu mereka raih prestasi belajar, lho. Tidak perlu khawatir, untuk itu ada buku SiDU yang bantu optimalkan kecerdasan anak lewat gerakan Ayo Menulis.
Baca juga: Yuk, Latih Daya Ingat Anak Dengan Menulis di Buku Tulis
Untuk kebutuhan mencatat, jangan lupa untuk beli buku tulis SiDU yang semakin mudah lewat SiDU Official Store! Cek Official Store SiDU di Shopee, Tokopedia, Blibli.com, dan Lazada sekarang juga.