Sejak usia dini, anak ternyata telah mengenal menulis dengan tangan sebagai bentuk komunikasi. Bahkan, sejak umur dua tahun, anak-anak telah membuat tanda di kertas untuk mengekspresikan diri.
Menulis menggunakan tangan ini memiliki begitu banyak keuntungan. Dari membangun kepercayaan diri sampai memupuk metakognisi. Ternyata ada riset yang membuktikan apabila dilakukan setiap hari, menulis dengan tangan dapat memberikan keuntungan yang signifikan pada kecerdasan anak. Mari simak lebih lanjut manfaat menulis menurut para ahli:
Menurut Jurnal yang diterbitkan oleh Universitas Muhammadiyah Magelang, executive functions adalah kemampuan seseorang memulai inisiatif, beradaptasi, mengatur, dan memproses suatu informasi dan mengerjakan beberapa tugas dengan sukses. Hal ini begitu penting bagi kesiapan sekolah seorang anak.
Executive functions ternyata terjadi juga dalam dalam proses menulis, seperti mengkoordinasikan otak dengan motorik tangan. Tidak mengherankan jika banyak siswa yang kesulitan mengerjakan fungsi eksekutif menganggap menulis menjadi suatu yang berat. Namun, keterampilan executive function ini dapat dipelajari bersamaan apabila siswa mau menguatkan keterampilan menulis, terutama dengan tangan.
Ketika menghadapi siswa yang kesulitan mengolah executive function, ada baiknya untuk menuntun mereka lewat beberapa metode belajar dengan cara mengolah tulisan yang dilakukan secara spesifik, salah satunya menggunakan instruksi secara detail langkah-langkah menulis yang baik, periksa tugas yang dikerjakan secara berkala dan biarkan ruang untuk berlatih. Dengan berlatih, biarkan mereka mencoba berbagai metode, dan apabila salah jangan biarkan hal tersebut mengecilkan hati siswa.
Selain itu, berikan langkah-langkah yang benar saat membuat tulisan. Dengan menuntun mereka menyusun paragraf dengan alur yang baik, serta merta meningkatkan kemampuan menulis dan melatih keterampilan fungsi eksekutif yang penting secara bersamaan.
Menurut artikel dari Greater Good Science Center, kemampuan akademis dan kekuatan mental belajar anak bisa dipelajari dan dipupuk dengan cara menulis kreatif. Keahlian ini dapat menghasilkan ide-ide orisinal dan membantu anak di masa depan. Creative writing dapat menguatkan mental belajar dengan memberi kesempatan anak menggunakan proses pembelajarannya dengan menuangkan ide-ide baru ketika mengerjakan tugas, membiarkan mereka memecahkan masalah secara independen, dan bahkan memupuk growth mindset ketika menemukan kesulitan dalam materi pelajarannya.
Untuk membangunnya, bisa dengan melalui membuat tulisan setiap hari. Menulis mendorong siswa untuk menggunakan imajinasinya lewat ide kreatif, memandang masalah dengan berbagai cara, menyusun strategi serta solusinya. Cara ini juga memungkinkan siswa melatih kemampuan memilih jalan cerita secara inovatif dan menciptakan suatu karya baru dengan tulisan kreatif.
Baca juga: Melatih Kecerdasan Otak Anak Lewat Menulis Huruf dan Angka
Saat anak mengerjakan tugas-tugasnya dengan tulisan tangan, pengajar bahkan orang tua dapat ‘mengintip’ sejauh apa wawasan mereka menangkap mata pelajaran tertentu. Dari situ juga, dapat terlihat pelajaran mana yang mudah dikuasai dan pelajaran yang dirasa sulit.
Tidak hanya itu saja, ketika melihat tulisan siswa, orang tua atau pengajar juga bisa memperlihatkan perasaan mereka, sehingga dapat lebih memantau apapun hambatan emosional yang mereka rasakan saat mengerjakan tugas pelajaran-pelajaran tertentu, sehingga orang tua atau pengajar dapat memberikan bantuan dalam mempelajarinya.
Dilansir dari artikel oleh Journal of Work-Applied Management, karya tulis dapat memberikan kesempatan untuk merefleksikan diri. Ketika anak dapat melakukan refleksi diri, kemampuan metakognitif mereka dapat berkembang sebagai bekal hidup berharga. Contohnya, ketika harus memecahkan kesulitan dalam belajar, memahami berbagai macam info untuk menyelesaikan suatu tugas, serta nantinya dapat meningkatkan kemampuan belajar secara mandiri.
Bahkan, berdasarkan artikel dari Edutopia, menulis setiap hari menunjukkan dapat meningkatkan kepercayaan diri dan mendorong seseorang lebih mudah bersosialisasi. Seseorang dengan percaya diri lebih tinggi cenderung memiliki prestasi akademis dan kehidupan sosial yang lebih baik, agar nantinya dapat selalu mudah bergaul dari berbagai latar belakang dan kepribadian di masa depan.
Baca Juga: Berbagai Macam Metode Note-taking untuk Raih Prestasi
Mudah-mudahan dengan informasi diatas, dapat membantu cara belajar siswa sebagai persiapan anak hadapi tantangan di masa depan. Agar sukses mengerjakannya, pastinya membutuhkan alat tulis sebagai sarana raih prestasi.
Untuk kebutuhan belajar, ada buku SiDU tersedia untuk bantu siswa memaksimalkan kemampuan diri. Yuk, beli buku tulis lewat SiDU Official Store! Cek Official Store SiDU di Shopee, Tokopedia, Blibli.com, dan Lazada sekarang juga.