Pemerintah kembali menarik rem darurat terkait meningkatknya kasus positif penderita Covid-19. Salah satu dampak yang kembali kita rasakan adalah anak-anak akan semakin lama untuk dapat beraktivitas di sekolah dengan cara tatap muka seperti sebelumnya.
Permasalahan saat anak-anak lebih banyak menghabiskan waktu di rumah adalah, mulai munculnya potensi lebih banyak berinteraksi dengan gawai daripada buku, apalagi menulis. Hal ini tentunya berbahaya karena terkadang anak-anak yang tidak memiliki kebiasaan menulis dapat menjadi penghambat dalam proses belajar mereka. Mereka menjadi malas untuk mencatat pelajaran di kelas dan menjadi kesulitan untuk mempelajarinya kembali setelah sekolah usai. Apalagi di era teknologi seperti sekarang ini, motivasi menulis pada anak akan menjadi semakin menurun karena mereka lebih tertarik untuk mengoperasikan gadget dan mencari sumber ilmu dari internet.
Tapi tidak perlu cemas, karena ada enam cara yang bisa kita coba untuk menumbuhkan minat anak dalam menulis. Berikut tipsnya!
Ini merupakan salah satu hal terpenting yang bisa dilakukan untuk mendorong anak menjadi lebih gemar menulis dan bisa menulis dengan baik. Anak yang rajin membaca tentunya akan menjadi akrab dengan teknik-teknik menulis dan gaya penulisan yang cocok dengan kepribadiannya. Anak juga bisa lebih banyak mengeksplorasi berbagai macam jenis tulisan. Semakin banyak anak membaca, maka akan semakin berkembang diksi serta kebahasaan mereka yang dapat mereka tuangkan dalam sebuah buku.
Saat anak sudah mulai tertarik untuk membuat tulisan, jangan batasi tema tulisan yang ingin mereka buat. Biarkan imajinasi mereka berkembang untuk kemudian disalurkan ke dalam tulisan. Baik itu mengenai superhero kesukaan mereka, cita-cita mereka atau mungkin hal lainnya. Membatasi imajinasi anak akan menghambat kebebasan mereka untuk mengembangkan kemampuan atau kreativitas dalam menulis. Menulis hal-hal yang mereka sukai justru dapat menjadi awal dari sebuah karya tulisan yang lebih baik.
Sebagai orangtua, kita dapat menyediakan media komunikasi bagi anak sekaligus sebagai sarana publikasi hasil tulisan mereka. Selain selalu memastikan ketersediaan buku tulis di rumah, relakan juga dinding atau sediakan satu sudut rumah sebagai ruang pamer karya tulis anak. Hal tersebut dapat menumbuhkan rasa bahagia karena Anda menghargai tulisan yang telah mereka buat. Selain itu, ada baiknya juga untuk mencoba membuat tema serta berikan tantangan untuk menulis berbagai jenis tulisan pada anak Anda.
Pada setiap tulisan yang anak buat, tentu selalu ada hal yang dapat kita puji. Walaupun pastinya masih banyak hal yang belum sempurna, hargailah usaha mereka yang telah mencoba untuk mencurahkan kemampuan terbaik mereka ke dalam sebuah tulisan. Nilailah prosesnya, jangan hanya hasilnya saja. Baik atau buruk hasil tulisan anak, kita harus tetap menghargai upaya mereka dengan memberikan pujian dengan tulus. Lakukan hal ini agar anak tetap termotivasi dan belajar untuk menghasilkan tulisan-tulisan yang lebih baik lagi nantinya.
Tata bahasa yang baik dan benar akan berkembang sesuai pengalaman dan usia anak kita. Hal tersebut akan dikuasai oleh anak sedikit demi sedikit, secara langsung maupun tidak langsung. Jangan mengajarkan terlalu banyak tata bahasa yang rumit saat anak baru saja mulai belajar menulis. Selalu pahami bahwa anak akan secara alami belajar menulis dalam bahasa yang biasa mereka baca, sama seperti belajar berbicara dari bahasa yang mereka dengar.
Saat anak baru saja belajar dan berlatih untuk membuat tulisan yang baik pada sebuah buku, janganlah menuntut mereka untuk memberikan tulisan yang sempurna. Ketika anak merasa tertekan akibat dari tuntutan untuk menulis dengan sempurna, maka hal ini akan menghilangkan rasa percaya diri pada anak hingga mengganggu kreativitas atau bahkan menjadi sebuah kelumpuhan besar bagi mereka dalam berkreasi dan menghasilkan sebuah tulisan.
Dari poin-poin di atas, dapat disimpulkan bahwa menulis adalah kemampuan dasar yang harus dimiliki oleh setiap anak. Kemampuan menulis akan bermanfaat bagi setiap anak di masa yang akan datang. Oleh karena itu, mulailah mengasah kemampuan menulis putra-putri kita dari sekarang, terutama di masa PSBB seperti saat ini yang mengharuskan kita lebih banyak di rumah. Sebagai orang tua pastinya kita dapat lebih banyak meluangkan waktu dan menjadi guru terbaik bagi putra-putri tersayang.